Minggu, 08 Juni 2014

Kamus Bahasa Hari-Hari Ambon




A


ABU
= Debu
AER
= Air
ANIONG ; ANYIONG
= Alat bantuan untuk menjinjing sesuatu di kepala, yaitu dari kain.
ARUARU

= Alat yang terbuat dari kayu atau Bambu yang lazim di pakai untuk membuat papeda (makanan khas Maluku).
AMANISSA

= Salah satu alat penangkap ikan (sejenis "bubu" kecil), yang dianyam dari bambu bebentuk seperti kerucut.
ATITING
= Wadah yang terbuat dari anyaman bambu.
AMATOO
= Ucapan selamat tinggal ; Sampai Jumpa.
ANANAS
= Nenas.
ANDARINYO
= Capung
ANANA ; ANA-ANA
= Anak-anak.
ASISANG
= Yang pertama mencoba, mempraktek, atau memulai.
AGAS
= Sejenis serangga kecil, mirip nyamuk yang suka menggigit.
ANGGALE
= Bolak-balik/asik
ANYO-ANYO
= Terapung-apung ; hanyut oleh arus/aliran air
AHE ; TAHE
= Ikat menyambung sesuatu.
ASSO
= Tidak sekarang.
AMUNNA
= Membersihkan sesuatu/segala sesuatu.
AKORT
= Bermufakat/setuju
AHALANG
= Alat bantu untuk memikul Air.
AHEBO
= Luka-luka kecil akibat gatal/Bekas luka di kulit
ALE

= Anda, Kamu (Sebuatan umum, yang terkesan menghargai siapapun yang menjadi teman berkomunikasi).
ALLAPA


= Sebutan yang biasa dipakai, yaitu mengarah pada situasi yang belum tentu diketahui hasilnya, apakah bisa berhasil atau tidak ; lebih bersifat pesimis.
ALAPRITOL ; ALPLETOL



= Sejenis senjata yang dahulu dibuat dari potongan-potongan kayu, yang ditajamkan ujung-ujungnya (kedua sisinya) ; dan cara penggunaannya oleh mereka yang senang memakai senjata ini yaitu mereka mahir melampar.
APULA
= Kulit buah kenari bagian luar yang telah membusuk
ATORANG
= Peraturan
ARUMBAI ; AROMBAE
= Perahu Kora-kora.
ASANG
= Asam
ASUANG

= Potongan kayu mentah, yang di potong dalam ukuran-ukuran tertentu untuk membuat pagar pekarangan rumah (misalkan), dll.
AER
= Air
ATLEPA
= Menaruh sesuatu dengan posisi melintang panjang.




B

BADO
= Sama dengan ; Sama saja.
BAILEO ; BAILEU
= Rumah adat
BATEREK
= Usil/Jahil/bercanda
BALAGA
= Angkuh, sombong.
BALLABOR
= Blepotan.
BALAMBOR
= Berserakan kesana sini ; menunjuk pada sampah yang berserakan.
BALLA
= Belah, atau sebutan lain dari hendak memukul seseorang.
BAMETI

= Kegiatan melaut waktu air surut "meti"(dalam bahasa Ambon), untuk mencari ikan, keong (bia), dll.
BASONDO
= Menyelah pembicaraan orang lain dengan sengaja tanpa meminta izin.
BABOSTOK
= Sebutan bagi seseorang perempuan yang berbodi sintal.
BABENGKENG
= Meraju yang berlebihan dan hendak menarik perhatian orang lain atas tidakannya.
BAPIKOL
= Memikul
BABELO
= Menggali lobang/Cangkul
BABANTING
= Meraju yang berlebihan dan menjatuhkan badan ke tanah.
BAOSTAR
= Jorok/kotor sekali.
BALE
= Balik/kembali
BALLE
= Melilit/mengikat.
BALEK/BELEK
= Kaleng
BARIBUT/BARIBOT
= Buat gaduh.
BALEJA
= Sesuatu yang sangat lembek jika dipegang (bersifat cair), berlumur. Bergetah.
BALAGU

= Belagu, suka jual mahal, suka menarik perhatian orang, jika ditawarkan sesuatu malu-malu tapi sebenarnya mau.
BALENGANG
= Oleng
BALENGGANG
= Goyang
BALANGA/BALANGANG
= Wadah yang terbuat dari tanah liat, berbentuk belanga.
BADAKI
= Lihat baostar
BAGALI
= Perasaan geli terhadap sesuatu.
BALOBE


= Kegiatan melaut untuk mencari ikan pada waktu malam saat air surut (meti), Dengan diterangi lampu GAS (Petromax) atau obor, dll, dan dilengkapi dengan Perkakas lainnya seperti parang, kurkunci, kalawai, untuk menangkap ikan.
BALIMBING
= Buah belimbing.
BONTAL
= Bulat
BOUT
= Potongan Danging dalam ukuran besar.
BORGOR
= Besar ; Sebutan untuk untuk salah satu jenis nenas, yaitu "Ananas Borgor".
BATONG ; BETONG
= Kami ; kita
BANANG RAJA
= Pelangi
BANANAH
= Bernanah
BEMBENG
= Jinjing dengan tangan.
BAKANDA
= Main serong/selingkuh.
BAKASANG



= Bakasang adalah produk fermentasi ikan secara tradisional dengan cara memfermentasi ikan-ikan kecil atau isi perut ikan-ikan besar hasil sampingan industri pengasapan ikan yang terlebih dahulu dicampur dengan garam yang banyak dikonsumsi di daerah Maluku dan Sulawesi Utara (Manado)
BASTEL
= Bergaya
BAKIRA
= Permisi mendahului.
BATAMANG
= Berteman, atau Menemani.
BATAMBONG
= Banyak sekali
BAGAHE
= Rangsangan hendak menarik keluar dan membuang lendir dari dalam mulut.
BILALO
= Proses melicinkan jubin/lantai dengan cara tradisional.
BASALENG
= Memakai baju.
BARNANG
= Berenang
BARANTANG
= Kesepekatan membagi hasil atau tanggung jawab dengan adil.
BAKESTENG

= Untuk mendapatkan beton dengan ukuran tertentu, adonan ini dituangkan ke dalam cetakan.
BAKAREO ; BAKAREU
= Berkelincang ; semacam gemetar ; badan bergerak-gerak karena rasa sakit atau rangsangan sesuatu.
BACICO
= Perilaku anak yang tidak tenang ditempat,
BANER
= Akar pohon besar seperti Pohon Beringin, Durian, Kenari, dll.
BONGSO
= Adik, saudara gandong.
BOBOU
= Bau
BOLANA
= Nama ikan
BOBARA
= Nama ikan
BOMBAT
= Sangat gemuk
BORGOR
= Kasta besar
BICO
= Perut Buncit ; gerak lambat, tidak gesit karena berat badan yang berlebihan.
BINTOL
= Benjol
BIKING
= Buat
BINTANGGOR

= Nama pohon yang buahnya dahulu dijadikan bahan dasar pembuatan lilin tradisional orang Maluku, namanya "KANJOLI" .
BISTUNGKER
= Tanaman ubi kayu yang bertumbuh sendiri di alam.
BOBENGKA ; BABENGKA
= salah satu penganan khas Maluku Tengah, seperti BOBENGKA HARUKU.
BISOL
= Bisul.
BOLOLENG
= Roti ; identik dengan roti goreng.
BORE
= Membius Ikan, dll.
BROT
= Roti.
BAGARA
= Bergerak.
BOTI
= Buncit
BULANG
= Bulan
BELANG

= Kelompok pendayung arumbai ; salah satu olahraga dayung tradisional di Maluku Tengah "perahu belang".
BEMBANG
= Mengantar pergi seseorang
BERA
= Buang air besar
BERANG


= kain yang sengaja diikat di kepala oleh orang Maluku Tengah dan sekitarnya, sebagai tanda tertentu, dengan pilihan warna-warna sesuai dengan adat istiadat atau kondisi-kondisi tertentu (Misalnya Berperang).
BUJU
= Menimang anak untuk cepat tidur.
BUJU-BUJU
= Merayu ; nina bobo (menidurkan anak/bayi)
BONENG
= Sebutan untuk gigi seri yang mencolok kedepan.
BALAMBOR

= Membuang sesuatu (sampah) dengan sembarangan dan tidak teratur (tidak pada tempatnya).
BOMBONG

= Penuh sampai tumpah/ wadah yang diisi sampai penuh dan dipaksakan untuk tetap bisa menampung lagi.
BUTU
= lihat KALOT ; Sebutan untuk Penis.
BULU
= Bambu.
BEMBANG
= Menghantar atau mengarahkan.
BOBBA
= Luka yang bernanah, dan telah membesar.
BALACANG
= Terasi
BULLUS
= Blous ; pakaian perempuan.




C

CAKE/CEKE
= Makan ; biasanya sebutan ini sangat kasar.
CAKADIDI
= Agresif, seseorang yang suka tidak tetap ditempat.
CACURANG
= Alat untuk membantu mengisi miyak pada kompor, Botol, dll.
CAPOCI
= Salah satu jeni permainan anak-anak
CAPEU
= Topi
CALANA
= Celana
CIDAKU
= Celana
CAMPARADU
= Amburadul, tidak tertata.
CALAKATE
= Sudah agak matang
CECELEPU
= Di buat kepayahan/payah.
CUNGKEL
= Mengungkit sesuatu agar terlepas.
COLE
= Tusuk konde
COLO
= Celup
COBE
= Wadah untuk membuat sambal/terasi.
CIGI
= Tarik dengan spontan.
CIKAR
= Hendak melakukan sesuatu dengan Segera/Serempak
CIKUANG
= Sebuatan lain untuk hendak memukul, menjitak, dll.
CUBI
= Cubit
CUCUR
= Salah satu penganan khas Ambon
CUKI

= Proses penetrasi saat bersetubuh (making love) ; sering juga dipakai sebagai salah satu makian.
CUKIMAAI
= Makian ; yang artinya bersetubuh dengan ibu.
CUKARDELLEN
= Makian yang dianggap sedikit halus dari"cukimaai atau cuki"
CELE

= Salah satu model pakaian tradisional khas Maluku Tengah ; Pulau Ambon, dan sekitarnya (baju cele).
CERE
= Cerai
CEBO

= Membersikan anus/kelamin setelah membuang air besar dengan memakai air/tissu
CILAKA
= Celaka
COLO COLO

= Kua Asam dari asam lemon cina atau asam cuka, yang biasanya menemani makan papeda.




D



DAGANG
= Sebuatan khas untuk orang Asing, atau pendatang ; "orang dagang".
DAKI
= Kotor, kotoran yang menempel pada kulit berupa debu dan lain sebagainya.
DAPOR
= Dapur
DEGDEGU
= Tempat memasak yang dibuat tergantung.
DIPANG
= Tempat tidur, yang tidak berkasur.
DODESU/DODESO
= Perangkap, jerat.
DULANG
= Wadah yang biasa dipakai berbentuk baki, tapi terbuat dari kayu.
DANGKE
= Terima kasih.
DONDANG
= Sebutan bagi buah ZAKAR.
DORIANG
= Durian
DOTI
= Semacam ilmu santet
DOLO
= Dulu
DOMINGGU
= Hari minggu, sebuta dari orang Sarani di Ambon untuk hari beribadah.
DODAGA


= Motif depan dari sebuah kain, yang biasanya di kenal sebagai tanda pembeda, mana bagian depan kain, mana yang bagian belakang sebuah kain sarung saat di pakai.




E

EMPENG ; KAREMPENG
= Kurus
ELA

= Isi sagu yang baru di ambil dari pohonnya sebelum diperas menjadi sagu mentah (saripati).
ENDANDEP
= Salah satu permainan tradisional anak-anak.
ELMESSEH
= Sebutan untuk "YESUS"
ENGGO ; -- BASAMBUNYI
= Salah satu permainan tradisional anak-anak.
ELLENG
= Gentar ; takut.



G

GARGANTANG ; GERGONTONG
= Kerongkongan
GABA-GABA

= Pelepah pohon sagu, yang biasanya di pakai maluku membuat dinding rumah, rakit, dll.
GARGATANG
= Gemas
GARRAP
= Bekas aliran sungai/kali yang sudah kering.
GALOJO ; GOLOJO
= Rakus
GACU/GACO
= Sesuatu (orang dsb) yg diandalkan dapat menang dl pertandingan atau permainan.
GAMBRET
= Semacam hompimpa
GATA-GATA
= Alat untuk menggulung adonan Papeda (makanan khas Maluku.
GOSEPA
= Rakit
GOSSO
= Elus
GOSAU
= Nama ikan
GORINDA
= Mengoyak-oyak sesuatu dengan kasar.
GALAS
= Gelas
GALOS/GOLOS/GLOS

= Satuan gulungan benang dengan panjang tertentu biasanya untuk bermain laying-layang (layangan)
GOBANG
= Uang logam
GOGOS
= Nama salah satu penganan khas Ambon yang terbuat dari beras ketan.
GOLEBA
= Tali yang dibuat dari anyaman kulit dahan kelapa, atau dahan sagu yang muda.
GOROS ; GAROS
= Besar.
GOMIRA
= Nama sayuran
GANEMU ; GANEMO
= Nama sayuran melinjo
GEPE
= Tindis, tekan.
GETE-GETE

= Nama ikan berukuran kecil (sering dipakai sebagai kiasan melambangkan yang "kecil").
GOYAWAS ; GIJAWAS
= Jambu biji
GOTANA
= Nama ikan yang bau amisnya sangat kuat.
GATA
= Mencoba mencepit sesuatu dengan suatu alat bantu.
GATA-GATA
= Alat tradisional untuk menjepit bara api didalam tungku.
GILI-GILI
= Rasa Geli ; Menggelikan hati.
GENGGO


= Sejenis serangga yang suka sekali anak-anak kecil menangkapnya dan mengikatnya dengan benang, dan membiarkannya terbang. Ada dua jenisnya, berwarna hitam kebiru-biruan, dan yang satu jenis lainnya berwarna emas (ukurannya agak besar).
GONDAL
= Nama pohon




H

HOTU/HETU
= Bicara
HOGOR
= Membawa issu
HAHESSI
= Tali yang dibuat dari kulit luar bambu.
HAHAKAE
= Makan puji.
HALUA
= Penganan yang terbuat dari kenari dan gula merah ; cocok untuk ngemil.
HAYAL
= lihat Kapista
HAGA-HAGA
= Mencoba-coba.
HELAHAI
= Menghela napas dalam-dalam, menghela napas tanda sekarat.
HODENG
= Bagus.
HENER
= Mengalir/hanyut.
HOHATE/HUHATE
= Pancing.
HEK
= Ceguk
HOKMAT
= Berbicara secara spontan dan tegas dengan suara yang keras ; membentak.
HOSTES
= Sebutan untuk wanita panggilan ; pelacur.
HESSE
= Ceper ; tidak berbentuk bulat atau elip yang benar.
HUTUL
= Rorok ayam




I

ISKOROBI
= Usir ; mengusir.
ISTIRIKA
= Setrika
ISKEREK
= Kaget
ISTEREK
= Kuat tenaga, gaga perkasa.
ILO
= Jinjing di atas bahu ; lihat "pikol/hala".
ISTORI
= Berbicara/bercerita
IDONG
= Hidung
ISTAGA
= Astaga
ISAEE
= Hujatan
INA
= Nona ; perempuan muda.




J

JUJARO
= Nona, gadis, perempuan yang masih muda.
JALONTO
= Gaya menungging.
JAMBAR

= Alat tradisional penumbuk untuk meratakan tanah pada saat membuat pondasi rumah atau jubin.
JUK
= Alat musik berbentuk gitar mini.
JAMBATANG
= Jembatan.
JENGKRIK
= Mengutik Jari tangan.




K

KALAMUMUR
= Ketombe
KALAWAAI

= Alat berbentuk tumbak yang dibuat khusus untuk menangkap ikan dengan cara di tikam pada saat "Balobe".
KAKOPANG
= Bagian pucuk kelapa yang belum menjadi janur.
KAKURANG
= Alat parut kelapa tradisional, dengan cara di 'di kukur'.
KAKUSANG
= sebutan untuk sejenis buah Langsa (langsat) atau duku.
KALAMARENG/KAMARENG
= Kemarin
KABUALANG
= Mengkibuli ; cerita bohong.
KADERA
= Kursi
KALABOR

= Sebutan untuk kepribadian yang jahil, usil atau gegabah dalam melakukan sesuatu ; tidak tertib (sembrono).
KALAPA
= Kelapa
KALESANG
= Merawat, melestarikan.
KALOT
= Penis
KARTAPEL
= Katapel
KAPOT
= Hilangkan ; kasih putus.
KAMONG/KAMORANG
= Kalian ; anda sekalian.
KARBOU
= Kerbau
KAMBELLO
= Orang bodoh ; idiot.
KARSANG
= Celana dalam.
KAREPU
= Keriput
KACUPENG/KACUPING
= Kecil ; sebuatan untuk sesuatu yang berukuran kecil.
KAKA
= Kakak
KAKARLAK
= Kecoak
KANJOLI

= Alat penerangan tradisional berbentuk lilin, yang terbuat dari pengolahan isi buah bintanggor.
KALALERANG
= Melarat
KASKADU
= Penyakit lepra
KALADI
= Keladi
KABBAS
= Kebas
KACONG
= Permainan tradisional khusus anak-anak perempuan.
KASBI
= Singkong
KAPITANG
= Panglima perang
KARNOPOL
= Menjitak ; biasa menjitak kepala seseorang dengan maksud bergurau.
KASTEN
= Pantul kembali karena terkena sesuatu.
KAPATA


= Syair-syair tradisional dengan bahasa "tanah" (bahasa daerah) asli daerah Maluku tertentu, yang beisikan berupa puisi, pantun, dll yang di perdengarkan pada waktu-waktu tertentu.
KALLOM/KALOMPENG
= Sepatu slop khusus perempuan.
KANNES
= Kepribadian yang judes, keras orangnya (khusus untuk perempuan).
KAL
= Kalau
KANARI
= Kenari
KALLAP
= Tempeleng ; tampar.
KAKISARIBUS
= Kelabang
KALAMBU
= Kelambu
KALEWANG

= Parang Panjang ; Pedang panjang yang historisnya berasal dari bangsa portugis dan di adopsi namanya oleh orang Ambon.
KAPISTA
= Centil ; atau sering juga sebutan untuk perempuan muda yang agresif.
KARONTJI

= Sebuah tanda khusus, yang di buat dalam tradisi orang Ambon Lease, bagi yang meninggal dunia dalam usi muda (belum menikah).
KAWAJA
= Pelit
KERONG-KERONG
= Nama ikan
KELE
= Bergandengan tangan
KEKU
= Menjinjing sesuatu diatas kepala.
KERKKO
= Kuburan
KES
= Monyet
KITA'IL
= Makan puji yang berlebihan.
KINTAL
= Pekarangan rumah.
KISSING
= Habis tidak tersisa.
KINCING
= Kencing
KOMBALI
= Kembali
KOYABU
= Penganan dari kasbi
KOLOT
= Lihat kalot
KOCO
= Berputar-putar ; mengocok.
KOCOBUTU
= Onanani ; sering di pakai sebagai salah satu "makian".
KOLOMBENG
= Nama penganan
KOKOTANG
= Hewan yang biasanya berukuran kecil, membuat lubang di pasir.
KOPAU
= Nama penganan dari bakpau
KOI
= Kerangka tempat tidur
KOPPER
= Bekas luka di kepala yang kelihatan menyala.
KORE
= Colek.
KROIS
= Silang ; tanda silang.
KOMPENG
= Sebutan kiasan untuk Vagina ;
KOMBILI
= Ubi merah
KORSOU

= Alat ; salah satu perkakas tukang kayu untuk menguji sisi kayu apakah sudah benar-benar rata atau belum.
KONTO/KONTO
= Kentut
KOTEL
= Pendek ukuran badan.
KUKU
= Hendak menikam sesuatu dari bawah keatas.
KUKKIS
= Kue
KUKUR
= Parut
KUMUR
= Lidi
KUMUR-KUMUR
= Menggumam perkataan di dalam mulut.
KUSU
= Kuskus
KULINCANG
= lihat KOPPER.
KUURKUNCI


= Alat yang hampir sama fungsi dengan kalawaai, tetapi terbuat dari besi ukuran kecil, atau sedang, yang di pakai untuk menanggap ikan, Gurita, atau teripang, dll waktu pergi "Bameti" atau "Balobe".




L

LABOR
= Hendak memoles sesuatu ; seperti dengan minyak, cat atau tinta, dll.
LABUANG
= Sebutan untuk areal tempat di sauhnya perahu-perahu nelayan.
LAIPOSE
= Suka merayu, tebar senyum
LAKLAKI
= Laki-laki
LASONG
= Lesung
LALA
= Lelah ; capek
LAOR


= Lahor ; hewan mirip cacing yang muncul di permukaan laut Maluku (dibeberapa tempat di Lease, Ambon, Seram, dll) satu tahun satu kali, yang memiliki kandungan protein yang tinggi ketika di konsumsi.
LALAMONG

= Jenis tumbuhan di Laut, yang pada waktu musim ombak di Periaran Maluku, tumbuhan ini banyak berhamburan di tepi pantai.
LAIYA
= Hendak memanjat pohon, atau memanjat sesuatu.
LALAMAL
= Nama ikan kakatua
LABE
= Lebih
LAP
= Tampar
LAT

= Telat ; Dua sisi yang saling menempel dan sama ukuran/ sama sisi kemiringannya. Contoh Lat Meja, Lat Dinding, dll
LAPAS
= Lepas.
LANSYIK
= Terasa sedikit melelahkan dan agak malas jadinya.
LASSI
= Hendak melakukan sesuatu yang negatif kepada seseorang.
LASTE
= Terakhir
LASTOK
= Makian.
LAWA-LAWA
= Jaring laba-laba.
LOBE
= Pelepah kering pohon kelapa
LOCO
= Salah satu jenis makian yang cukup keras.
LOMBO
= Terasa lemas ; dan juga arti lainnya "lembek"
LOKO
= Pegang
LOPIS

= Salah satu jenis penganan khas Ambon, yang terbuat dengan bahan dasar singkong dan Pisang.
LOSNOT
= Makian.
LOLEBA

= sejenis tali/tambang tradisional orang Maluku yang di anyam dari pelepah yang masih muda dari pohon Sagu.
LOSIANG/LUISIANG
= Kondisi tubuh yang lemas akibat banyak bergadang sampai pagi.
LELEHULO
= Lalat-lalat kecil ; tetapi juga sebuatan lain dari AGAS.
LEPU-LEPU

= Orang yang tidak mampu secara pisik, atau sebutan bagi orang keterbelakangan mental.
LETU/LOTU
= Hendak memangkas dahan atau ranting pohon.
LEMBE-LEMBE
=
LIANG
= Batu karang besar
LUBANGPUKI

= Liang/lubang alat kelamin perempuan (Vagina) Makian yang sangat kasar dari orang Ambon, biasanya kalau makian ini disebutkan, pasti akan terjadi perkelahian, atau sesuatu yang tidak terkontrol emosional antara yang bertikai.
LUTU
= Lutut.
LUR
= Mengintip.




M

MACANG
= Macam.
MAMAH
= Kunya
MAMBORO
= Tidak tertutup rapat.
MAMPOS
= Mati
MAMANCANG
= Berlagak
MALEU/MALEO
= Ayam hutan.
MALLAPO
= Melepuh
MALAHORI
= Suka berjalan berkeliaran di malam hari dengan tujuan yang tidak jelas.
MANCADU
= Kapak.
MANGKERA

= Suka melakukan perbuatan yang beresiko bagi diri sendiri. Contoh anak perempuan mangkera jalan ngerumpi sampai larut malam.
MANGANTA
= Meriang karena kesakitan.
MANGE-MANGE
= Hutan bakau
MARTELU
= Martil ; palu
MATI MANGGALA
= Mati suri.
MANDIDI
= Mendidih
MANJILING
= Melirik ke samping
MANISO

= Lihat BACICO, tapi tidak hanya identik dengan anak-anak, tetapi juga orang dewasa ; Pemangsa ; Penggangu.
MANGANTO
= Mengantuk.
MANGGARANG
= Menggerami
MANGGUSTANG
= Buah manggis.
MASIN(g)
= Mesin ; asin.
MANUMATA
= Salah satu bagian dari atas rumah Baileo, khas orang Maluku Tengah.
MANAMPAL
= Menempel
MANGENTE
= Berkunjung mencari tahu sesuatu ; sengaja meninjau ; melihat-lihat sebentar.
MAYANG
= Pohon Enau ; Buah yang sudah sangat ranum.
MANARA
= Perkakas-perkakas untuk membangun rumah ; alat.
MENTEL
= Sebutan untuk kebiasaan hidup yang mirip pelacur.
MELANG
= Mandul
MEME
= Mama
MELLEK
= Sudah agak rusak/busuk ; identik dengan makanan yang sudah mulai rusak.
MEKU
= Perduli
METI
= Air surut
MOLLO
= Selam
MONTAR
= Modal
MONGO-MONGO
= Berperilaku bodoh.
MOMO
= Saudara laki-laki dari ibu.
MOMOU
= Bisu
MOKKO
= Mangkok
MORETTU
= Sebutan ejekan buat seseorang yang buruk rupa.
MUI
= Saudara perempuan dari Ibu.
MURSEGU/MARSEGU
= Kelelawar.
MURUPA

= Sebutan untuk buah jatuh karena pengaruh hal lain (penyakit), namun belum ranum ; atau sesuatu yang gagal produksi.
MUTEL
= Kelereng/gadu
MUSTAHAK
= Punya andil ; wewenang ; hak.


N

NAUNAU
= Bodoh, Goblok, Buta huruf
NAHAS
= Tradisi menandai tanda-tanda alam untuk suatu kepentingan.
NANALA
= Lagi dan lagi ; mau terus.
NANAKU
= Mengamati ; Menandai sesuatu dengan cara melihat.
NANERI
= Taring pada Babi hutan
NEPTANG
= Tang
NONAI
= Umpan
NONA
= Anak perempuan
NYONYOR
= Ketimpal sial ; babak belur.
NISI
= Mengupas, mengiris, memotong sesuatu dengan hati-hati karena tipis sekali.
NIBONG
= Tumbak Tradisional yang terbuat dari salah jenis kayu.
NINI
= Melihat dengan seksama sesuatu dari kejahuan, dan tetap fokus.
NIRI
= Lebah


O

ORAS
= Waktu, jam
OSE/SE
= Kamu, Anda (sebuatan hari-hari, dan terkesan sedikit kasar)
ONOSEL
= Genit ; cari muka kepada lawan jenis.
OMPRENG
= Mangkok/piring yang terbuat alumunium atau seng.
OOM
= Paman
ONDOS
= lihat "Onosel"
ONA
= Nona
OTO
= Mobil




P

PADIS
= Rasa pedis.
PADEDE
= Cengeng
PAKE
= Pakai
PALLAU
= Lapar
PALAKA
=
PARENTA
= Perintah
PALATENG
= Menganyam rambut ; rambut kepang
PASNANA
= Pemakan segala ; rakus
PASTIU
= Bosan
PARDIDU
= Berkeliaran sampai lupa rumah.
PARLENTE
= Penipu
PARAMPUANG
= Perempuan
PAMERI
= Memotong rumput dengan parang panjang.
PANDEKENG
= Orang penolong ; helper
PATTILAWARU
= Menerobos masuk dan hendak berkuasa, memonopoli terhadap sesuatu.
PALATENG
= Mengayam ; identik dengan menganyam rambut.
PALASI
= Tobat ; kapok
PAPEDA
= Makanan Khas orang Maluku yang terbuat dari bahan dasar Sagu.
PAPARIPI
= Tergesa-gesa
PAPARISSA
= Rumah kecil
PARLAK
= Karpet yang terbuat dari plastik.
PEPE
= Sebutan untuk vagina.
PELE
= Upaya menghalangi
PEKAR
= Terlihat rusak pada sebagian besar suatu barang atau alat.
PLECES
= Mulut Cerewet ; sebuatan bagi mereka yang lincah berbicara.
PIKOL
= Pikul
PILANG
= Pukul, memukul.
PISO
= Pisau
PORO
= Perut
POPO
= lihat Pepe
POLO
= Peluk
POCI
= Cerek kecil
POTAR
= Brengsek, keparat (makian)
PROP

= Memasukan sesuatu dengan sengaja ke dalam wadah tertentu dengan paksa ; kata ini juga diartikan sebagai "proses makan", namun berkonotasi negatif (kasar).
PUSTEMA
= Makian
PUKI
= alat kelamin Wanita (Vagina), lihat Pepe -, Popo.
PUKAR
= kata makian dengan tujuan menyamarkan kata yang sebenarnya (PUKI).
PUSA
= Pusar
PUKOL
= Pukul




R

RAROBANG

= Sebutan untuk hasil dari santan kelapa kental yang telah direbus ; dari rarobang kemudian akan menjadi minyak kelapa (minyak goreng tradisional).
RACONG
= Racun
RABE/ROBE
= Sobek; robek
REP

= Sebutan untuk potongan kayu yang di pakai untuk salah satu bahan bangunan, dengan ukuran yang berbeda. Misalnya ; REP ukuran 5x7cm, dll.
REGEL
= Sebutan untuk PEGANGAN tertentu. Seperti pegangan pintu, pegangan lemari, dll.
REMBENG
= baca : Jinjing
REPPE
= Pelat, penyok, penyet.
REKENG
= Menghitung, menjumlahkan.
REKU



= Suatu bagian ruang yang berada persis diatas tungku memasak secara tradisional orang Maluku, yang disebut Para-para, yaitu dibuat dengan sengaja untuk mengasapi bahan makanan atau juga buah-buhan tertentu, seperti mengasapi buah pala, dan buah kenari.
REU

= Sebutan sindiran ; dan memberi terkesan kuat kalau ia sudah tua, pikun, tidak berguna (tidak kuat) lagi.
REDI

= Salah satu sebutan dalam tata cara menangkap ikan dengan memakai alat tangkap “jaring”.
RIKKO
= Takut, gentar.
RODO-RODO
= Bertubi-tubi
ROKO
= Rokok.
ROSTER
= Lembar berisikan suatu jadwal mata pelajaran atau kegiatan lainnya.
ROTANG
= Rotan




S

SABALA
= Sebelah ; sebagian/bagian
SABARANG
= Tidak benar, salah.
SAARU

= Bagian dari lautan yang tidak terlalu dalam. Dan daerah ini selalu mendapat perhatian serius untuk aktivitas nelayan.
SABATANG
= baca Sepohon, satu batang. Atau punya arti lain : mengartikan sesuatu yang BESAR.
SABONG
= Sabun
SABOTENG
= Sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR.
SABUKU

= Sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR. Atau juga dengan kata lain ; SABUKU MAI.
SABOTOL
= Satu botol.
SACUBI
= Sedikit
SACUCU

= Sebutan pada seutas tali yang biasanya dipakai Nelayan untuk menampung hasil tangkapan ikannya.
SACUPA


= ukuran untuk satu CUPAK cengkih. Biasanya jual beli cengkih di Maluku diukur dari ukuran paling kecil yaitu SAGOGO, baru SACUPA dengan memakai satu kaleng susu, atau kaleng cornet.
SADIKI
= Sedikit.
SADONGEN
= Sebutan untuk suatu pilihan (atau apapun) yang bagus dan tepat sekali.
SAGU
= Nama pohon, makanan khas orang Maluku.
SAJO
= Sejuk
SAKARANG
= Sekarang
SALAM
= Sebutan orang Maluku kepada penganut agama Islam.
SALELE


= Tindakan melilitkan badan dengan kain, handuk, dll. Atau juga melilitkan pohon dengan tali (benda lainnya) sebagai tanda larangan untuk tidak memanjat pohon tersebut.
SALEMPENG
= Sebutan untuk satu buah sagu bakar.
SALOKI
= Gelas kecil untuk minum minuman berakohol.
SALOKO
= Segenggam, segumpal.
SALORO
= Berpikir tidak baik ; berpikir dengan konsep yang amburadul.
SAMEMER
= sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR.
SAMU
= Semut
SANDIRI
= Sendiri
SANANG
= Senang
SANIRI/SANIRI NEGERI



= Sebutan untuk dewan perwakilan masyarakat suatu negeri. Yang terdiri dari kumpulan tua-tua adat, kepala soa, dan perwakilan lainnya yang punya kedudukan dalam setting adat masyarakat Maluku Tengah dan masyarakat pulau Ambon pada umumnya.
SANISA/SANISI

= Tempat kaki pada pohon yang sengaja dibuat oleh seseorang untuk membantunya memanjang pohon.
SANUSSU

= Batang kayu mentah dalam ukuran tertentu yang dipotong untuk membuat sesuatu keperluan. Misalkan untuk membangun pagar.
SANEKAR/SALEKAR
= Selekang, ruas atau ruang diantara.
SANOIL
= Secuil.
SAPA
= Siapa.
SAPARO
= Sebagian.
SAPURI
= Sebutan sindiran bagi mereka yang timpang kakinya atau kaki X.
SARANI
= Sebutan orang Maluku untuk penganut agama KRISTEN.
SASA
= Sesak.
SASAJA

= Lagi dan lagi ; sebutan untuk sikap, karakter, situasi, keadaan, yang terjadi terus menerus ; beulang-ulang ; selalu.
SASELLE
= Hanya sebagian atau sebelah saja.
SASI


= Aturan yang dibuat di tingkat pemerintah negeri untuk menjaga, melestarikan tatanan ekologi negeri tersebut. Supaya terhindar dari tindakan pencurian, eksploitasi, kepunahan, atau kerusakan.
SE



= Kependakan dari kata OSE ; yang artinya kamu, anda. Tetapi penggunaan kata ini dalam konteks budaya Orang Maluku dipandang sangat kasar, dan tidak pantas untuk dipakai bagi orang yang lebih tua, dan kata ini biasanya dipakai dalam konteks pergaualan anak muda.
SELENTER
= Perilaku seseorang yang terkesan tanpa aturan atau tata krama.
SEMANG
= Sebutan untuk kayu penyeimbangan pada sisi kiri kanan dari perahu atau kole-kole.
SEMPE

= Tembikar yang terbuat dari tanah liat, yang spesial dibuat sebagai tempat makanan Papeda.
SENA
= Melenggang.
SENG
= Tidak
SENU
= Linglung.
SELLE

= Tindakan mengeluarkan isi kelapa dari batoknya dengan mencungkilnya dengan parang.
SNEWENG
= Sebutan untuk seseorang yang terkesan kepala angin.
SOA


= Sebutan untuk sub-komunitas pada suatu Negeri yang terhimpun didalamnya beberapa marga. Yang dikepalai oleh seorang pemimpin dengan sebutan “Kepala Soa”.
SOMBAYANG
= Sembahyang, berdoa
SONO
= Tidur.
SOPI
= Minuman beralkohol yang terbuat dari fregmentasi sari pohon enau/kelapa.
SORONG
= Geser.
SOSO
= Hendak berdempetan.
SOWAE/SUWAI
= Lesehan atau bisa juga Tidur di lantai.
SISI


= Lihat selle ; hanya saja membedakan sisi dengan selle adalah letak pada alat yang dipakai. Yaitu menggunakan pisau untuk melakukan sisi kelapa. (2). Salah satu cara mendayung perahu dengan tujuan mengarahkan haluan perahu oleh jurumudi.
SIPAT
= Batas
STEL
= Mengatur, bergaya.
SUAK
= Lemah, lemas.
SUET
= Keringat
SUNGGA

= Jerat atau ranjau yang dibuat dengan cara menanam bambu atau kayu yang telah diruncing.
SUNGSANG

= Hendak membuat isi dari suatu benda yang menyimpannya, dengan cara membalik bagian bawah benda itu ke atas dan bagian atas ke bawah.
SUTENG
= Suit




T

TACOLO
= Terendam.
TACUNGKEL
= Tercungkil/tercabut
TABULABALE
= Terbolak-balik, terbalik.
TABEMBENG
= Bergelantungan
TABALA
= Terbelah
TALANTANG
= Terlantang
TAKANGKANG
= Tersendat-sendat
TALUCU
= Meluncur/jatuh terpelanting karena licin, terpeleset.
TALESU
= Sesuatu yang hendak jatuh kerena kelonggaran, atau kebesaran.
TABANTING
= Terjatuh.
TAGAE/TAGAI
= Terkait
TAPEPER
= Pusing dan mengakibatkan puyang-puyang.
TACIRI

= Kebelet ingin membuang air besar, sampai mengakibatkan sedikit kotoran telah keluar mendahului.
TACIGI
= Kaget
TACU
= Wajan
TAPAREGO


= Mati gaya ; Situasi dimana seseorang sulit memperiotaskan, mana yang hendak ia lakukan lebih awal, karena diperhadapkan dengan beberapa pilihgan sekaligus, dan semuanya penting.
TASALA
= 1). Ada yang keliru/salah, 2). Mengalami Cidera ; keseleo (Jawa)
TARRE
= Kencang.
TARABE
= Menjadi Sobek/robek
TATE
= Jalan kaki
TATUMBU
= Tertumbuk
TAMPURUNG
= Batok kelapa
TAHELA
= Terhisap masuk ; tertarik.
TALANG
= Telan, menelan.
TANGADA
= Berhadapan dengan
TANONG/TANANG
= Tanam
TAMPAYANG
= Tempayang
TAMBUS
= Tembus, menembus
TAMUSAAL
= Sebutan bagi semut-semut kecil berwarna merah, yang sering bersarang di pohon.
TALANJANG
= Telanjang
TALLO

= Membuat cetakan adonan makanan/kue dalam bentuk bulat-bulat kecil/sedang dengan kedua tangan.
TABEA
= Prakata, sapaan hormatan.
TUSSU
= Tusuk, tertusuk.
TAKANGKANG
= Tersendat-sendat
TAKARUANG
= Sembarangan, amburadul.
TAGAL
= Karena, sebab
TATA
= Ayah
TANUAR

= 1). Musim, 2). Waktu yang telah di bagi ; misalkan ada waktunya makan Pagi, makan siang, dan makan malam.
TASI
= Tali plastik yang dipakai untuk memancing ikan.
TAMPIAS
= Terpental
TAROMPONG

= Cerobong ; biasanya sebutan untuk pipa kecil, atau bambu kecil yang dipakai untuk meniup api agar cepat dalam proses memasak.
TAPINDA
= Tergeser
TAKORO
= Kusut ; menjadi berkerut
TARU’U
= lihat : Takoro
TARPAL
= Terpal
TAGALAYA
= Wadah yang terbuat dari ayaman bambu yang hampir mirip dengan Baki.
TALINGANG
= Telinga
TANDANG
= Tendang
TAMPELENG
= Tempeleng
TAJELA
= Tembikar yang terbuat dari tanah lihat, yang berfungsi sebagai alat masak.
TAGATE
= Terpikat
TARIPANG
= Teripang
TARIKA
= Terikat
TADUDU
= Persis pada tempatnya
TADO
= Diam
TALAMBURANG
= Tidak teratur, tidak rapi, Amburadul
TASONTO
= Terantuk
TAPONG
= Tepung
TAGOR
= 1). Sapa 2). Menegur
TEPAR
= Hampir sekarat
TELEPISI
= Televisi
TEP
= Type stereo
TEDONG
= Sebutan untuk kerbau
TETE
= Kakek
TETERUGA
= Penyu / Kura-kura
TESTA
= Dahi
TETU
= Patuk
TIPAR
= Sebuatan utntk proses penyadapan pada pohon enau
TISTISAN

= Sebutan untuk anak perempuan remaja atau dewasa yang berperilaku seperti lagi kasmaran.
TIRIS-TIRIS

= Bagian samping dari rumah yang diukur sampai dengan batas dari atap (penutup) rumah.
TIKANG
= Tikam, tusuk.
TINGGALONG
= Bunglon
TINDIS
= Tindi
TOMBONG
= Biji/buah di dalam kelapa Tua.
TONGKA
= Menyangga, tongkat.
TOMA
= Maju
TONG
= 1). Tuan 2). Drum, tanki air.
TONGALLA
= Tuhan allah
TONGISA
= Tuhan yesus
TONGKE
= Kayu pohon bakau
TOLA
= Dorong
TOSAUL
= Kumbangan babi
TORRO
= Menjauhkan diri, bergeser badan.
TONDA/TUNDA
= Salah satu jenis cara mengail/pancing oleh nelayan di Maluku.
TUTANG
= Gusi
TUSA
= Kucing
TUER

= Sebutan untuk bekas pohon yang sudah Tumbang, atau bekas pohon yang telah di tebang.
TUTU
= Tutup
TUMBU
= Tumbuk




U

UBA
= Obat
UPU
= Sebutan Gelar Tuan atau Tuhan
USI
= Sapaan untuk kakak Perempuan secara umum di Maluku.
UELE

= Sebutan untuk aungan Manusia jika berada di hutan. Misalkan seperti yang sering dilakukan oleh TARZAN.
UKU /UKULEI

= Suatu kesatuan keluarga yang memiliki persamaan garis keturunan atau lainnya, didalam sebuah negeri.
UMPANG
= Umpan untuk dipasang di kail, atau di pancing.
UNTI

= Isi dari bakpau yang terbuat dari parutan kelapa yang digoreng dan dicampur dengan gula merah.
UPING
= Kecil
USER
= Usir, mengusir.
ULU
= Pegangan pada Parang.
ULI


= Sebuatan untuk suatu komunitas masyarakat tradisional di Maluku, yang membentuk hidup berkelompok dan terdiri dari mereka yang memiliki kesamaan latar belakang hidup.
UR
= baca: ULI (pada konteks Maluku Utara)
UPAS
= Jentik-jentik merah pada kulit akibat alergi atau pengaruh lainnya.
UA
= Saudara perempuan dari bapak.
UTANG
= Hutan, Kebun, dusun.




W

WALANG

= Sebuatan untuk rumah yang sengaja dibuat untuk berteduh di kebun, dusun, atau di Hutan.
WATE
= Saudara laki-laki dari bapak.
WER
= Musim
WANGO-WANGO
= Kayu yang sengaja disiapkan untuk perapian di rumah hutan (walang).
WALE
= Sapaan khas dari orang Allang.
WAI/WAE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemisahan antara Belgia dengan Belanda

Kerajaan Belanda Serikat (1815) B elanda dan Belgia dulunya adalah 1 negara. Saat itu, Perancis berbatasan dengan Belanda di sebelah selatan...